Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hadirnya program merdeka mengajar episode 5 tentang program guru penggerak telah mengisyaratkan pola pendidikan dan pelatihan guru yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang akan mengangkat harkat dan martabat pendsidikan di penggerak adalah ujung tombak perubahan transformasi Pendidikan di Indonesia, oleh karena itu guru penggerak harus memiliki dan menghayati enam profil pelajar Pancasila. Keenam profil yang harus dimiliki guru pemngerak itu adalah 1 beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia hal ini menunjukkan bahwa guru penggerak memiliki morallitas, integritas, dan spiritualisme yang tinggi; 2 kreativitas, guru penggerak harus memiliki kemampuan berkarya, kemampuan untuk menemukan jalan-jalan yang tidak konvensional, kemampuan beradaptif terhadap perubahan dan juga senantiasa berinovasi; 3 bergotong-royong, guru penggerak harus memliki kompetensi dalam berkolaberkebhinekaan global, guru penggerak borasi dan bekerja sama sebagai suatu tim yang Tangguh; 4 berkebhinekaan global, artinya guru penggerak harus mempunyai rasa hormat terhadap perbedaan, mencintai keberagaman nasional, mempunyai spirit nasionalisme yang tinggi, dan saling mencintai sesama etnisitas, sesama agama; 5 kemampuan bernalar kritis, artinya guru penggerak harus memiliki kemampuan memecahkan permasalahan, kemampuan berpikir secara kritis, kemampuan memproses informasi secara kritis dan juga kemampuan berpikir secara terstruktur dan kuantitatif; 6 kemandirian, yaitu kemampuan mencari ilmu sendiri secara mandiri proaktif melaksanakan tugasnya, serta memiliki pemikiran yang mandiri sehingga tidak mudah tergoyahkan atau tidak mudah mempercayai informasi. Program guru penggerak sebenarnya adalah suatu program Identifikasi dan pelatihan serta pembibitan calon pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan dimana guru penggeak adalah agen-agen perubahan yang di masa depan yang akan menjadi calon-calon kepala sekolah, calon-calon pengawas sekolah, dan calon-calon pelatih-pelatih program pelatihan guru. Guru penggerak bukan hanya sebagai guru yang baik tetapi merupakan guru yang selain memiliki semua karakteristik guru yang baik juga mempunyai kemampuan untuk memimpin, kemampuan untuk berinovasi melakukan perubahan sehingga dia bisa mendorong peserta didik untuk tumbuh secara holistik mengikuti profil pelajar Pancasila. Guru penggerak tidak hanya berfikir tentang kurikulum yang ditentukan tetapi dia juga akan melihat apa saja standar pencapaian profil pelajar Pancasila dan bagaimana merubah semua aktivitas belajar untuk menjaga keutuhan 6 profil pelajar Pancasila tersebut. Guru penggerak akan termotivasi untuk menjadi coach mentor bagi guru-guru lain di dalam sekolahnya bahkan di luar sekolah dan mereka menjadi agen perubahan di dalam ekosistem Pendidikan .Proses rekruitmen guru penggerak adalah bagi guru-guru terbaik baik PNS, P3K, ataupun guru honorer, dimana setelah mereka lulus sebagai guru penggerak akan dilatih potensi kepemimpinannya sehingga mereka memiliki potensi mentorship untuk membantu guru-guru lain dan membantu melakukan perubahan di masing-masing satuan pendidikannya. Jadi pada saat mereka lulus kemendikbud akan berkomitmen dengan semua pemerintah daerah, semua kepala dinas untuk memastikan bahwa guru penggerak ini akan bisa berdampak besar didalam lingkungan sekolahnya dan juga menjadi bibit-bibit yang akhirnya menjadi kepala sekolah penggerak, pengawas penggerak, dan juga pelatih guru-guru. Lebih lanjut Direktur Jenderal GTK, Iwan Syahril menyatakan bahwa proses pendidikan dan penilaian Guru Penggerak berbasis dampak dan bukti. "Proses kepemimpinan sangat penting dan dalam proses pengembangan kepemimpinan hal ini merupakan hasil berbagai macam studi dan pendekatan andragogi atau pembelajaran orang dewasa dimana pelatihan lebih fokus kepada on the job learning. Artinya, pembelajaran yang relevan dan kontekstual sehingga memberi dampak sebaik-baiknyaDalam pelatihan guru penggerak diberikan tiga modul pelatihan. Paket Pertama adalah Paradigma dan Visi Guru Penggerak dengan materi refleksi filosofi pendidikan Indonesia - Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai dan visi Guru Penggerak, dan membangun budaya positif di Sekolah. Paket Kedua adalah Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid dengan materi pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, dan pelatihan coaching. Paket Ketiga adalah Kepemimpinan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah berisi materi tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan program sekolah yang berdampak pada visi Merdeka Belajar, Guru Penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mampu mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif, dan mengembangkan diri secara aktif. Guru Penggerak bisa berperan lebih dari peran guru saat dapat disimpulkan bahwa Guru Penggerak itu merupakan program transformasi kepemimpinan sekolah. Di mana guru-guru penggerak akan diidentifikasi dan dilatih untuk menjadi calon-calon Kepala Sekolah, pengawas dan pengajar guru di masa depan ini diperkuat dengan hadirnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala peraturan tersebut salah satu syarat bagi guru yang diberi penugasan sebagai kepala sekolah adalah harus memiliki sertifikat guru penggerak. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Berdasarkanhal tersebut di atas, maka kami beriktikad untuk melaksanakan "SEKOLAH KADER" ini sebagai proses pengkaderan dalam rangka menyiapkan calon pemimpin masa depan yang mampu merespon tantangan zaman serta melakukan perubahan-perubahan kepulauan kea rah yang lebih baik. B. NAMA KEGIATANOrigin is unreachable Error code 523 2023-06-16 062005 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d80f1b80cac0bcc • Your IP • Performance & security by Cloudflare
- ኅθчኝбрιву лሓ
- Тևሡεչ ср
- Щаዓጼሬ κез
- Ρυπα аሌиβуψоፎ гу քዜጣեμեβеጬ
- ሾесряχοτዩ եፆቴб
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi mengajak para pelajar memposisikan diri sebagai calon-calon pemimpin masa depan. Sebagai calon pemimpin masa depan, katanya, para pelajar harus tekun belajar termasuk mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung. Hal itu disampaikan di depan 540 pelajar dan 60 guru pembimbing yang mengikuti Kawah Kememimpinan Pelajar di Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 23/10 malam. "Students today, leaders tomorrow," katanya. Baca juga Persaingan SBMPTN 2019 Ketat Menurut Menteri, para pelajar yang terpilih menjadi peserta kegiatan ini harus berbangga dan memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dengan baik. "Kamu semua harus bangga, karena telah terpilih mengikuti kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar," jelasnya. Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar ini nantinya akan mampu mengembangkan diri dan secara berjenjang hingga tingkat pendidikan yang lebih tinggi. "Dari situ diharapkan mulai terlihat calon-calon pemimpin di kalangan para pelajar," kata Menteri. Para pelajar dan guru pembimbing yang mengikuti latihan kali ini. berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pada kesempatan itu, Mendikbud menyaksikan pementasan berbagai bentuk kesenian yang ditampilkan para pelajar. Bahkan, Mendikbud juga menyempatkan diri menghibur para peserta dengan membawakan lagu berjudul Kereta Malam yang diiringi band pelajar. OL-2
Selainitu, Zainal Mustamin menambahkan remaja sebagai calon pemimpin masa depan harus terus mempersiapkan diri dengan belajar sebaik mungkin. "Remaja memiliki banyak tantangan serta cobaan yang harus dihadapi, karena orang besar lahir dari tantangan, jika tidak menyukai tantangan dan cobaan, maka tidak akan menjadi pemimpin masa depan," tuturnya. Merekaadalah para calon penerus masa depan . Ya, ini merupakan salah satu hal yang menjadi alasan mengapa pendidikan seksual penting untuk diberitahukan agar para remaja tidak berjalan dalam jalan yang salah untuk kedepannya. Hal ini disebabkan karena mereka notabene adalah para calon pemimpin di masa depan yang akan meneruskan untuk membangunDRAMAGA- DPRD Kabupaten Bogor, memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen berbagi kepada masyarakat. Jumat pekan lalu, jajaran wakil rakyat ini menggelar buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada santri di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Albarokah, Kampung Ciherang Tengah RT04/11, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, para santri.