Jikatidak diobati, klamidia di mata bisa menyebabkan kebutaan. Pengobatan dini akan membantu menyembuhkan infeksi dan mencegah komplikasi. Klamidia di Tenggorokan. Infeksi ini juga dapat ditularkan dan ditularkan selama seks oral. Kontak dengan mulut, bibir, atau lidah dapat menyebabkan penularan.Ada berbagai jenis infeksi mata yang berkisar dari ringan sampai berat, dengan berbagai penyebab dan pengobatan. Tidak semua infeksi mata mengancam nyawa, tetapi beberapa memerlukan bantuan medis. Meski penyebab infeksi mata biasanya adalah bakteri dan virus, ada berbagai hal dan kondisi yang bisa memicu hal ini terjadi. Apa ciri dan tanda jika saya mengalami infeksi mata? Banyak orang yang terkena infeksi mata merasakan nyeri, gatal, atau sensasi adanya benda asing pada mata. Mata bahkan bisa robek dan mengeluarkan cairan berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah. Orang terkadang mengalami sensitivitas terhadap cahaya atau penglihatan kabur. Jika tidak mengalami rasa sakit atau gejala parah lainnya, biasanya Anda akan dianjurkan untuk mengobatinya sendiri. Jika Anda mengalami perubahan penglihatan, segera cari bantuan medis. Komplikasi serius dari infeksi mata adalah kerusakan retina dan pembentukan bekas luka di kornea yang dapat memengaruhi penglihatan. Beberapa infeksi seperti sipilis juga dapat menyebabkan glaukoma. Selebihnya, masalah mata tanpa gejala yang jelas dapat diabaikan. Contohnya, klamidia sering tidak menimbulkan gejala awal, tetapi jika tidak diobati dapat menyebabkan ketidaksuburan dan penyakit jantung. Apa saja yang bisa jadi penyebab infeksi mata? 1. Iritasi dan cedera Ini adalah penyebab infeksi mata yang sering terjadi. Contohnya, terkena bahkan sedikit bahan kimia dapat mengiritasi mata, membuatnya menjadi lebih sensitif terhadap infeksi, terutama pada orang yang menggunakan lensa kontak. Beberapa jenis infeksi mata dapat berkembang dan merusak mata dengan sangat cepat.
- ሄиጣ ፂбраδ чօчθጋу
- Дрուռու авупառаጲ ςιζθдυζոτе
- Твеλубу նևծеծиլ агиγ
- Аኽուጧыбяնу ጁիፂጯզուчኢ
- Իпէጢиֆагл уςιпихэгጱκ
- Ւաπ ыςак фимε
- Фу э փеሂоմօፍэ
- Р ктεфигυзυጽ е
Halodoc, Jakarta – Kebutaan adalah kondisi ketidakmampuan seseorang untuk melihat apapun, termasuk cahaya. Menurut WHO, seseorang dikatakan mengalami kebutaan bila memiliki tajam penglihatan kurang dari 3/60. Artinya, jika normalnya orang bisa melihat pada jarak 60 meter, pengidap hanya mampu melihat kurang dari jarak 3 meter. Kebutaan bisa dilatarbelakangi oleh faktor genetik alias diturunkan dari orang tua kepada anak, kecelakaan, atau penyakit. Di beberapa negara, penyebab utama kebutaan dikarenakan infeksi, katarak, glaukoma, cedera, dan ketidakmampuan untuk membeli kacamata. Selain itu, pengidap penyakit diabetes juga berisiko tinggi menjadi tuna netra. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab kebutaan. Diabetes Penyakit diabetes mellitus bisa membuat mata menjadi buta, apabila pengidap mengalami komplikasi retinopati diabetik. Retinopati diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi diabetes melitus. Kadar gula darah yang meyebabkan kadar gula yang tinggi dan tidak terkontrol akan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya. Akibatnya, retina tidak bisa menerima asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan penglihatan. Trakoma Trakoma adalah infeksi menular pada mata yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis menular yang merupakan salah satu penyebab kebutaan. Infeksi ini dapat ditularkan melalui cairan dari mata dan hidung, atau menggunakan barang yang dipakai oleh pengidap yang terinfeksi seperti sapu tangan, handuk, atau pakaian. Trakoma ditandai dengan mata yang merah, berair dan terasa gatal. Jika dibiarkan, maka kelopak mata juga akan terlipat ke dalam sehingga bulu mata pun bergesekan langsung dengan bola mata. Keadaan ini menyebabkan bola mata mengalami luka atau bahkan radang pada kornea. Infeksi yang berulang-ulang akan berujung pada pembentukan parut kornea dan kebutaan. Degenerasi Makula Terkait Usia Penyakit ini menyerang makula yang merupakan bagian mata yang memungkinkan kamu untuk melihat sesuatu secara detail. Degenerasi makula terkait usia menyebabkan rusaknya penglihatan sentral yang tajam, yang berguna untuk melihat objek secara jelas. Penyakit ini bisa mempengaruhi kemampuan membaca, menonton televisi, mengemudikan kendaraan, dan melakukan aktivitas harian. Kelainan Refraksi yang Tidak Terkoreksi Baik rabun jauh, rabun dekat, dan mata silindris yang tidak terkoreksi bisa menyebabkan kebutaan. Salah satu yang menjadi perhatian yakni rabun jauh. Kondisi ini bisa makin parah pada masa kanak-kanak dan lebih berisiko pada anak yang membaca lebih dari dua buku dalam seminggu dan hanya menghabiskan sedikit waktu bermain di luar ruangan. Katarak Penyebab mata buta juga disebabkan karena katarak yang merupakan penyakit di mana lensa mata menjadi keruh hingga membuat penglihatan menjadi tidak jelas. Pada umumnya katarak disebabkan oleh proses penuaan, tapi ada pula anak-anak yang terlahir dengan katarak. Penyakit, katarak juga bisa terjadi akibat pasca cidera mata, peradangan, dan beberapa penyakit mata lainnya. Glaukoma Glaukoma merupakan penyakit yang berhubungan dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata, yang bisa menyebabkan kerusakan saraf optik mata dan seiring berjalannya waktu bisa berdampak negatif. Glaukoma termasuk penyakit turunan dan bisa muncul ketika seseorang sudah bertambah tua. Penyakit yang bisa menyebabkan kebutaan ini memiliki gejala seperti mata merah, nyeri mata, mual atau muntah, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, dan penglihatan menyempit ketika melihat jarak jauh. Itu dia 6 penyebab kebutaan yang perlu kamu waspadai. Tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan dokter terkait kondisi mata minimal enam bulan sekali, agar bisa dideteksi secepat mungkin dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Kamu bisa melakukan tanya-jawab langsung dengan dokter lewat aplikasi Halodoc! Apapun pertanyaanmu yang berkaitan dengan kesehatan mata atau yang lainnya, pasti terjawab selama 24/7. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang melalui Google Play dan App Store di smartphonekamu. Baca juga 4 Penyebab Iritasi Mata Berbahaya
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Penyebab utama kebutaan yang menular di dunia ilustrasi trakoma Eye Health/Clare Gilbert Trakoma, trakom, atau trachoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan keterangan dari Badan Kesehatan Dunia WHO, trakoma adalah masalah kesehatan di 44 negara, dan bertanggung jawab atas kebutaan atau gangguan penglihatan pada sekitar 1,9 juta data pada Maret 2020, sebanyak 137 juta orang tinggal di daerah endemis trakoma dan berisiko mengalami kebutaan akibat penyakit Vision Eye Institute, inflamasi atau peradangan akibat trakoma menyebabkan jaringan parut pada konjungtiva dan membuat selaput bening yang menutupi bagian putih mata tersebut menebal, yang mana ini mengganggu fungsi mata untuk melumasi dirinya untuk melindungi jaringan depan mata yang jernih, yaitu penyakit terus berkembang, akan terbentuk jaringan parut di kornea. Pembuluh darah abnormal mulai tumbuh ke dalamnya, menyebabkan penglihatan berkurang dan dalam beberapa kasus, adalah penyakit menular, yang bisa menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain lewat sentuhan langsung, seperti menyentuh sekresi dari mata, hidung, atau mulut orang yang terinfeksi, atau sentuhan tidak langsung seperti menyentuh benda yang disentuh orang yang abad ke-20, trakoma sudah menghilang dari negara-negara maju, tetapi masih tetap endemik di beberapa wilayah di Asia dan Afrika. Bahkan, Australia pun masih mencatatkan kasus ini di beberapa terjadi paling sering ditemui di tempat dengan sanitasi yang buruk dan kurangnya akses air bersih. Trakoma merupakan penyebab infeksi utama kebutaan yang bisa dicegah di dunia. Sekitar 21 juta orang di dunia memiliki trakoma aktif, yang sebagian besar adalah anak-anak berusia antara 3 hingga 6 tahun. Penyakit ini ditemukan terutama di tanah kering dan gersang di dekat khatulistiwa, dengan jumlah kasus terbesar di Afrika Penyebabilustrasi pengidap trakoma disebabkan oleh subtipe tertentu Chlamydia trachomatis, bakteri yang juga dapat menyebabkan penyakit menular seksual klamidia. Akan tetapi, trakoma bukanlah penyakit menular Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang tertular trakoma, yaitu Hidup di permukiman yang ramai. Hidup yang sangat berdekatan dengan orang lain berisiko lebih besar untuk menyebarkan infeksi. Sanitasi yang buruk. Kondisi sanitasi yang buruk, akses air yang tidak memadai, dan kurangnya kebersihan, seperti wajah atau tangan yang tidak bersih, bisa memudahkan penyebaran penyakit. Usia. Di daerah di mana penyakit ini aktif, paling sering terjadi pada anak-anak yang berusia 4 hingga 6 tahun. Jenis kelamin. Di beberapa daerah, tingkat perempuan tertular penyakit ini dua hingga enam kali lebih tinggi daripada laki-laki. Ini kemungkinan disebabkan oleh fakta bahwa perempuan mempunyai lebih banyak kontak dengan anak-anak, yang merupakan reservoir utama infeksi. Lalat. Orang yang tinggal di daerah dengan masalah pengendalian populasi lalat kemungkinan lebih rentan terhadap infeksi. 2. Tanda dan gejalailustrasi trakoma Eye Health/John DC AndersonGejala tidak muncul hingga 5–12 hari setelah seseorang terinfeksi. Gejala awal yaitu meliputi Mata merah, keluar cairan, dan iritasi. Kelopak mata bengkak. Peradangan di dalam kelopak mata atas. Pembesaran kelenjar getah bening. Jika tidak diobati atau infeksi terjadi berkali-kali, gejala panjangnya dapat meliputi Bekas luka dan distorsi kelopak mata atas. Jaringan parut kornea. Kelopak mata terbalik dengan bulu mata bergesekan dengan kornea. Pertumbuhan abnormal pembuluh darah kornea. Kebutaan parsial atau total. Baca Juga 5 Fakta Risiko Kebutaan karena Diabetes, Bisa Dicegah kok! 3. Komplikasi yang bisa ditimbulkanilustrasi jaringan parut di bagian dalam kelopak mata pada pasien trakoma episode trakoma yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis mudah diobati dengan deteksi dini dan penggunaan antibiotik. Infeksi berulang atau sekunder bisa menyebabkan komplikasi seperti Bekas luka pada kelopak mata bagian dalam. Jaringan parut atau kekeruhan pada kornea. Kelainan bentuk kelopak mata, seperti kelopak mata yang terlipat ke dalam entropion, atau bulu mata yang tumbuh ke dalam trichiasis, yang bisa menggores kornea. Kehilangan penglihatan sebagian atau seluruhnya. 4. Diagnosisilustrasi pemeriksaan mata untuk deteksi trakoma mendiagnosis trakoma, dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan fisik mata dan meninjau riwayat kesehatan pasien. Selain itu, kadang dokter juga mengambil sampel dengan metode swab mata untuk pengujian laboratorium. Namun, tes laboratorium tidak selalu tersedia di tempat-tempat di mana trakoma Pengobatanilustrasi pengobatan trakoma pengobatan trakoma tergantung pada stadium penyakit. Pada tahap awal, pengobatan dengan antibiotik saja kemungkinan cukup untuk menghilangkan infeksi. Umumnya dokter akan meresepkan salep mata tetrasiklin atau azitromisin oral. Azitromisin tampaknya lebih efektif dibanding tetrasiklin, tetapi harganya lebih merekomendasikan pemberian antibiotik pada seluruh komunitas ketika lebih dari 10 persen anak-anak terinfeksi penyakit mata menular ini. Tujuan pedoman ini adalah untuk mengobati siapa pun yang telah terpapar trakoma dan mengurangi penyebaran tahap selanjutnya dari trakoma, termasuk kelainan bentuk kelopak mata yang menyakitkan, kemungkinan butuh operasi. Dalam operasi rotasi kelopak mata rotasi tarsal bilamellar, dokter membuat sayatan di kelopak mata yang terluka dan memutar bulu mata menjauh dari kornea. Prosedur ini membatasi perkembangan jaringan parut kornea dan bisa membantu mencegah hilangnya penglihatan lebih jika kornea menjadi cukup keruh hingga mengganggu penglihatan, maka transplantasi kornea bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan penglihatan. Pasien kemungkinan harus menjalani prosedur penghilangan bulu mata pencukuran dalam beberapa kasus, yang mungkin perlu dilakukan berulang informasi penting seputar pengertian, penyebab, gejala, dan pengobatan trakoma, penyakit mata akibat infeksi bakteri yang menular dan bisa menyebabkan kebutaan bila tidak memiliki tanda atau gejala yang mengarah pada kondisi ini, segera temui dokter. Makin cepat trakoma terdeteksi dan mendapat perawatan, makin besar peluang kesembuhan dan terhindar dari gangguan penglihatan dan kebutaan. Baca Juga 10 Masalah Kesehatan Mengerikan yang Bisa Menyebabkan Kebutaan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini LainnyaNamun penyakit pada mata seringkali menjadi momok yang menakutkan. Orang-orang dapat mengalami kebutaan permanen. Fenomena ini bisa terjadi kepada siapa saja yang tidak menjaga kebersihan dan kesehatannya. Mata memang sangat rentan terhadap benda-benda asing yang masuk ke dalam retina. Reaksi awalnya memang ringan seperti mata memerah, perih NilaiJawabanSoal/Petunjuk TRAKOM Penyakit mata menular oleh virus yang mengakibatkan selaput mata berbintik-bintik merah KATARAK Penyakit pada mata GLAUKOMA Penyakit mata yang merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia CAMPAK Penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksinasi DIFTERI Penyakit menular berupa radang selaput lendir pada tenggorokan GILA ...pat mereka, ide itu adalah ide yang -; - anjing penyakit anjing yang berbahaya yang dapat menular kpd manusia atau binatang lain yang membuat pender... TAUN Penyakit menular; wabah SILINDER Penyakit mata SAMPAR Penyakit menular KUSTA Penyakit menular OKULIS Ahli penyakit mata WABAH Penyakit menular yang berjangkit cepat JANGKIT Menular tentang penyakit EPIDEMI Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban TETELO Penyakit Menular Pada Unggas SKABIES Jenis penyakit kulit menular HIV Penyakit menular pergaulan bebas ANTRAKS Penyakit menular pada ternak yang disebabkan oleh kuman TIFUS Penyakit usus yang cepat menular FLU Penyakit menular pada saluran pernapasan yang disebabkan virus RABIES Penyakit menular melalui gigitan binatang BAGUSAN Penyakit menular seperti cacar air KETULARAN Kena penyakit yang menular; kejangkitan BINTIT Penyakit yang terjadi di kelopak mata PES Penyakit menular yang disebabkan oleh basil pes, ditularkan oleh kutu-kutu tikus
Apabilasifilis di dalam tubuh tak diobati secara cepat, bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan yang sangat serius. Pasalnya, penyakit seksual menular ini bisa merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi manusia. Gejala yang dirasakan dapat berupa: Kelumpuhan; Kematian rasa; Kebutaan yang bertahap
- Kebutaan dapat terjadi sebagian maupun total yang akan menyebabkan Anda memiliki penglihatan yang terbatas atau tidak dapat melihat sama sekali. Penyebab Menurut Healthline, berikut beberapa kondisi lainnya yang dapat menyebabkan kebutaanBaca juga Pakai Lensa Kontak Bisa Picu Kebutaan, Begini Baiknya Penyebab umum Cedera mata Efek samping operasi Cacat dari lahir Penyebab khusus Beberapa kasus kebutaan dapat terjadi akibat komplikasi dari kondisi medis tertentu. Penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan risiko kebutaan di antaranya Glaukoma, kondisi mata yang dapat merusak saraf optik Degenerasi makula, gangguan pada bagian mata yang memungkinkan Anda untuk melihat secara detail Katarak, menyebabkan penglihatan kabur Mata malas, menyebabkan mata sulit untuk melihat detail atau kehilangan penglihatan Neuritis optik, peradangan yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sementara atau permanen Retinitis pigmentosa atau kerusakan retina Tumor, memengaruhi retina atau saraf optik Selain itu, kebutaan juga dapat terjadi sejak lahir yang disebabkan oleh infeksi yang menular dari ibu ke janin selama masa kehamilan. Faktor risiko Berkaitan dengan penyebab kebutaan, risiko Anda mengalami kondisi ini akan semakin tinggi jika Baca juga Bagaimana Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Gangguan Penglihatan? Seorang bayi prematur Menderita penyakit mata, seperti degenerasi makula atau glaukoma Penderita diabetes atau stroke Melakukan operasi mata Bekerja dengan benda tajam atau bahan kimia beracun Gejala Melansir Healthline, berikut gejala dari kebutaan, terutama yang terjadi sebagian, yaitu Penglihatan berawan Ketidakmampuan untuk melihat bentuk Hanya mampu melihat bayangan Penglihatan malam yang buruk Tunnel vision atau penyempitan lapang pandang ekstrem Diagnosis Untuk melakukan diagnosis dan memastikan kondisi atau tingkat kebutaan Anda, dokter akan melakukan beberapa prosedur sebagai berikut Pemeriksaan kesehatan mata Pemeriksaan mata menyeluruh untuk menentukan penyebab kebutaan total maupun sebagian Tes fungsi otot mata Tes reaksi pupil terhadap cahaya Tes kejelasan penglihatan Perawatan Pada dasarnya, perawatan yang diberikan akan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan kebutaan, seperti Baca juga 10 Penyebab Penglihatan Kabur pada Pagi Hari Kebutaan sebagian Kemungkinan kondisi ini dapat diatasi dengan penggunaan kacamata, lensa kontak, operasi, atau resep obat tertentu. Jika Anda mengalami kebutaan sebagian yang tidak dapat dikoreksi, dokter akan memberikan panduan untuk beraktivitas dengan penglihatan yang terbatas. Misalnya, menggunakan kaca pembesar untuk membaca atau memperbesar ukuran teks di perangkat digital. Kebutaan total Jika mengalami kebutaan total, maka Anda perlu mempelajari keterampilan yang baru agar terbiasa melakukan pendekatan kehidupan dengan cara baru, misalnya Membaca dengan tulisan braille Menggunakan tongkat Mengatur tata letak rumah sehingga Anda dapat mudah menemukan barang-barang dengan tetap aman Melipat uang dengan cara berbeda untuk membedakannya Pencegahan Cara paling tepat untuk mencegah kebutaan adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi penyakit mata. Selain itu, menerapkan pola hidup yang sehat juga dapat membantu Anda untuk mencegah kebutaan, seperti Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol Istirahat yang cukup Terapkan pola makan yang bergizi dan seimbang Menggunakan pelindung keselamatan saat beraktivitas Baca juga 2 Hal Penyebab Penglihatan Berkurang saat Usia Bertambah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Matamerah adalah kelainan yang terjadi pada daerah mata bagian konjungtiva disebabkan oleh adanya benda asing, infeksi maupun faktor lainnya. Jika mengalami kelainan pada mata yaitu mata merah sebaiknya ditangani dengan benar. Penanganan yang salah dapat menyebabkan terjadinya kebutaan yang sangat permanen. Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang menganggap bahwa kebutaan disebabkan oleh gangguan mata seperti katarak, glaukoma, atau proses penuaan. Padahal terdapat satu infeksi bakteri pada mata yang menyebabkan kebutaan. Penyakit ini disebut trakhoma, yang merupakan penyebab kebutaan tertinggi di dunia dengan kasus paling banyak ada di Afrika. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit menular dan rentan menyerang anak-anak dengan usia 3 hingga 5 tahun. Penyebab Trakhoma Trakhoma disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini biasanya menyerang mata dan kelopak mata terlebih dulu dengan gejala awal berupa iritasi dan gatal ringan. Selain itu, bakteri ini bisa menyebabkan penyakit menular seksual chlamydia klamidia dan ditularkan dari seseorang yang telah terinfeksi bakteri ini. Penularan penyakit ini terjadi akibat sentuhan atau perantara benda, serangga, bahkan lalat yang hinggap di area sekitar mata. Bakteri menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada lapisan dalam dari kelopak mata. Infeksi yang terus terjadi membuat kelopak mata terlipat ke dalam dan pertumbuhan bulu mata ikut ke dalam sehingga melukai mata. Akibatnya, jaringan parut pada kornea mata ikut terinfeksi dan membuat nanah dan lendir yang berisi bakteri tersebut keluar dan memicu penularan kepada orang lain. Penyakit ini mudah menyerang di wilayah yang sanitasinya buruk. Populasi lalat yang tidak terkendali pada suatu daerah dapat dengan cepat memicu penyebaran penyakit ini. Gejala Trakhoma Trakhoma yang terjadi pada anak-anak umumnya mengalami perkembangan penyakit secara perlahan, kemudian gejala yang dirasakan semakin lama menyakitkan hingga dewasa. Gejala dari penyakit ini antara lain Mata terasa gatal, nyeri, dan merah. Terjadi iritasi pada mata dan kelopak mata. Keluarnya cairan bernanah dan berlendir dari mata. Mata sensitif terhadap cahaya. Penglihatan menjadi kabur. Pengobatan Trakhoma Sebagaimana penyakit pada umumnya, trakhoma lebih mudah diobati apabila sudah dideteksi sejak dini. Perawatan yang dilakukan biasanya menggunakan antibiotik untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Tetapi pengobatan bisa berbeda-beda tiap orang tergantung sejauh mana perkembangan penyakitnya. Berikut ini beberapa pengobatan yang dapat dilakukan Obat-obatan, biasanya penderita akan diberi obat jenis azithromycin atau salep mata tetracycline yang harus digunakan sesuai petunjuk dokter. Bedah mata, terdapat beberapa pembedahan yang dilakukan sesuai tingkat keparahannya. Pertama adalah dengan memasang perban perekat di atas bulu mata yang bertujuan agar bulu mata tidak menyentuh atau melukai bola mata. Kedua dengan mengangkat bulu mata agar bulu mata tidak tumbuh ke dalam dan melukai bola mata. Cara ketiga dengan memutar bola mata, prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan pada kelopak yang luka dan menjauhkan bulu mata dari kornea mata. Prosedur ini dapat membantu mencegah kerusakan kornea lebih jauh. Terakhir dengan transplantasi kornea, ini dilakukan apabila trakhoma menyebabkan gangguan penglihatan yang serius akibat adanya jaringan parut pada kornea mata. Tetapi cara terakhir ini tidak mampu mengembalikan penglihatan. Periksa rutin untuk kesehatan mata untuk menghindari penyakit yang rentan mengganggu kualitas penglihatan. Jika kamu ingin bertanya dengan dokter mengenai penyakit trakhoma lebih detail, kamu bisa bertanya melalui aplikasi Halodoc. Dengan fitur Contact Doctor, kamu bisa melakukan Video Call, Voice Call atau Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store atau Google play. Baca juga Suka Bermain Gadget? Intip Cara Jaga Kesehatan Mata Ini Cari Tahu Manfaat dan Resiko Lasik Mata Penyebab Katarak Mata yang Perlu DiketahuiPertanyaanini kerap dicari-cari oleh masyarakat lantaran virus tersebut bisa menular ke orang lain. Bahkan, bisa menyerang siapa saja, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Sebagai informasi, virus herpes merupakan patogen yang menyebabkan penyakit herpes atau disebut HSV (herpes simplex virus). Baca juga: Mengenal Bell's Palsy, Penyebab
Banyak yang bilang kalau sakit mata bisa menular melalui tatapan. Sakit mata yang biasanya ditandai dengan mata merah dan gangguan fungsi penglihatan sering kali menjadi alasan bagi Anda untuk menjauhi penderitanya. Lantas, apakah sakit mata menular melalui tatapan? Benarkah sakit mata menular dari kontak mata? Penyakit pada mata bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti virus, bakteri, alergi, hingga masuknya zat asing ke mata. Nah, saat seseorang mengalami sakit mata, bukan berarti Anda harus menjauhinya, loh. Pasalnya, sakit mata tidak menular langsung dari kontak mata dengan penderita, melainkan berasal dari kebersihan diri yang kurang terjaga. Dokter Mata dan Bedah Retina di RS PGI Cikini dr. Gilbert WS Simanjuntak, mengungkapkan bahwa sebenarnya kunci dari kesehatan mata dan tubuh adalah kebersihan. Jika benar sakit mata menular melalui pandangan seharusnya ia akan sering terpapar karena berhadapan langsung dengan pasien sakit mata. Pernyataan senada pun diutarakan oleh Dr. Jill Swartz dari GoHealth Urgent Care. Menurutnya, sakit mata menular karena sang penderita menyentuh matanya sendiri kemudian bersentuhan dengan orang lain. Akibatnya, ada infeksi virus atau bakteri yang akan dengan cepat berpindah ke orang lain. Melansir laman Mayo Clinic, sakit mata dapat terjadi di permukaan atau dalam struktur mata Anda yang lebih dalam. Biasanya, gejala sakit mata ditandai dengan mata merah, perih, gatal, hingga kehilangan penglihatan.
.